Razia Hari Ini Kota Bogor Jawa Barat

Razia Hari Ini Kota Bogor Jawa Barat

Kata Motivasi Islami Hari Ini

Sebaik-baik amalan seorang muslim adalah shalat. Dengan rutin menjalankan shalat wajib, umat Islam diharapkan menjadi pribadi yang baik. Ia tidak hanya berfokus dalam hubungan dengan Allah, tetapi juga dalam hubungan dengan sesama makhluk.

Sebaik-baik teladan bagi umat Islam adalah Nabi Muhammad ﷺ. Keindahan pekerti beliau direkam dalam berbagai riwayat.

Sebagai penambah semangat hari ini, simak kata-kata motivasi islami hari ini yang dikutip dari hadits-hadits shahih.

Hadits Bukhari Nomor 2418:

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Muqatil, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah, dari Salamah Kuhail dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. Beliau pernah mengambil seekor anak unta, lalu datang pemiliknya menagih. Orang-orang memberi komentar negatif terhadap orang yang menagih itu. Lalu beliau bersabda, "Sesungguhnya bagi pemilik kebenaran boleh menyatakan terus terang keinginannya,". Kemudian Beliau membayar dengan anak unta yang umurnya lebih tua daripada unta orang itu dan bersabda, "Sesungguhnya yang terbaik diantara kalian adalah yang paling baik menunaikan janji,".

Bogor (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor, Jawa Barat kembali melakukan razia terhadap anak jalanan, pengemis dan gelandangan yang ada di kota tersebut dan berhasil menjaring sekitar 17 pengemis dan tiga orang anak jalanan.

Kepala Seksi Trantip Satpol PP Tubagus Tarmidzi di Bogor, Kamis mengatakan razia yang dilakukan merupakan tugas rutin sekaligus sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat melalui layanan Pengaduan Online.

"Banyak pengaduan masyarakat terkait keberadaan anak jalanan, pengemis, anak-anak yang berjualan di lampu merah. Kami menindaklanjuti pengaduan tersebut langsung melakukan razia," katanya.

Dikatakannya, fokus razia yang dilakukan anggota Satpol PP berlangsung di sejumlah lokasi diantaranya, Jalan Padjajaran, Jalan Salak, Jalan Pangrango, Ekalokasari, Lawang Gintung, Bondongan, Empang, Taman Topi dan Kapten Muslihat.

Dari hasil razia petugas Satpol PP tersebut terjadi sebanyak tiga orang anak jalanan dan 17 lainnya pengemis serta gelandangan. Mereka umumnya merupakah wajah baru yang datang dari wilayah Kabupaten Bogor, Bojong, bahkan dari Provinsi Bengkulu.

"Mereka yang terjaring langsung kita data dan dikirimkan ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengintensifkan razia terhadap anak jalanan, pengemis, dan gelandangan mengingat banyaknya laporan pengaduan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bogor Annas S Rasmana mengatakan, pihaknya menerima sebanyak tujuh laporan masyarakat melalui layanan Pengaduan Online yang dimiliki Pemerintah Kota Bogor.

Dalam pengaduan online tersebut, masyarakat melaporkan diantaranya, banyaknya pengemis dan gelandangan di Jembatan Merah, pengamen dan anak jalan di setiap perempatan lampu merah di Taman Kencana, Tugu Kujang dan Sholis Iskandar.

"Masyarakat juga melaporkan adanya anak-anak kecil yang menjadi pejual di lampu merah dekat Warung Jambu. Semua langsung kita tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan Satpol PP melakukan penertiban," katanya.

Ia mengatakan, untuk selanjutnya para anak jalana, gelandangan dan pengemis yang terjaring akan didata secara terperinci mengenai asal dan tempat tinggalnya.

Bagi pengemis, anak jalanan atau gelandangan yang dari Kota Bogor akan ditawarkan untuk mengikuti pelatihan keterampilan dan kejar paket A, B maupun C.

"Untuk yang dari luar Kota Bogor, kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial daerah asalnya untuk dipulangkan," katanya.

Pewarta: Laily RahmawatiEditor: Tasrief Tarmizi Copyright © ANTARA 2015

Rabu, 24 Oktober 2018

Minggu, 21 Oktober 2018

Senin, 8 Oktober 2018

Kamis, 27 September 2018

Minggu, 9 September 2018

Kamis, 5 Oktober 2017

Senin, 26 Oktober 2015

Kamis, 15 Oktober 2015

Kamis, 15 Oktober 2015

Sabtu, 10 Oktober 2015

Selasa, 10 September 2024

Jadwal sholat hari ini di Kota Bogor dapat menjadi pedoman bagi umat Islam untuk menunaikan kewajiban sholat lima waktu. Seorang muslim dianjurkan untuk sholat subuh, zuhur, asar, maghrib, dan isya pada awal waktu.

Selain ibadah sholat wajib, dalam sehari semalam, umat Islam dapat menambah ibadah dengan mengerjakan shalat sunnah rawatib. Di antaranya, yang paling utama, adalah sholat qobliyah sebelum subuh dan zuhur, juga sholat ba'diyah setelah zuhur, maghrib, dan isya'.

Dalam jadwal sholat yang dirangkum Tirto.id dari data Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini juga tercantum kapan waktu shalat dhuha. Shalat sunnah ini hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan karena Rasulullah ﷺ. senantiasa menunaikannya.

Daftar Masjid di Kota Bogor

Umat Islam, terutama laki-laki, dianjurkan untuk mengerjakan sholat wajib secara berjemaah di masjid. Diriwayatkan, Rasulullah ﷺ. bersabda, "sholat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendiri." (H.R. Muslim).

Berikut ini daftar masjid di Kota Bogor.

Kenapa Kita Harus Sholat Awal Waktu & Keutamaannya

Dalam mengerjakan sholat lima waktu, umat Islam mesti memperhatikan waktu adzan. Pasalnya, salah satu keutamaan sholat wajib bukan hanya sekadar dikerjakan tepat waktu, tetapi yang utama adalah pada awal waktu. Rasulullah ﷺ. pernah ditanya tentang amalan yang paling afdhol. Beliau menjawab, "sholat pada awal waktu".

Dengan mengetahui keutamaan shalat pada awal waktu, penting bagi umat Islam untuk memperhatikan jadwal adzan hari ini di Kota Bogor. Begitu panggilan untuk sholat berkumandang dari masjid terdekat, kita dapat bersegera mengerjakan ibadah fardhu tersebut.

Ayat Al-Qur'an Hari Ini

Al Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat manusia. Seorang muslim dianjurkan untuk membaca dan mendalami ayat-ayat Al-Qur'an, lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari terjemahan Kementerian Agama RI, simak kutipan ayat Al-Qur'an yang bisa diamalkan setiap harinya.

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ Innal-lażīna qālū rabbunallāhu ṡummastaqāmū tatanazzalu ‘alaihimul-malā'ikatu allā takhāfū wa lā taḥzanū wa absyirū bil-jannatil-latī kuntum tū‘adūn(a). Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS. Fussilat 30)

Hari Ini Razia Gabungan di Bogor, Siapkan Masker. Cek Lokasinya!

Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, akan melakukan operasi gabungan, Kamis (10/9/2020). Operasi masker itu akan melibatkan langsung Wali Kota Bima Arya dan Bupati Ade Yasin. Operasi bakal dilangsungkan di wilayah perbatasan. Lokasi yang dianggap menjadi pintu masuk antara Kabupaten dan Kota Bogor. Diantaranya Kecamatan Sukaraja, Babakan Madang, Ciawi, Ciomas, Dramaga dan Kemang. “Hari ini (kemarin), kita mulai terlebih dahulu (di wilayah kabupaten). Kalau untuk di bagian kota, mungkin menyusul besok (hari ini),” terang Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah. Ia menyebutkan, razia masker itu akan melibatkan dua SKPD terkait dari wilayah masing-masing. Tak ketinggalan, unsur muspika dari setiap kecamatan yang menjadi lokasi razia. Tentu saja, pelaksanaan razia itu tetap akan menerapkan sanksi bagi para pelanggarnya. Agus berharap, razia di daerah perbatasan itu bisa menekan penyebaran wabah yang semakin meluas. Masyarakat diminta untuk tetap disiplin mengenakan masker saat berkegiatan di luar rumah. “Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini juga sekaligus memperkuat kerja sama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Bogor dalam penanganan Covid-19,” imbuh mantan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini. Kepala Bidang (Kabid) Dalops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bogor, Theo Patricio mengatakan razia masker gabungan tersebut akan dilakukan di perbatasan, salah satunya di Persimpangan Ciawi. “Teknisnya sama razia juga, cuma hari ini (Kamis 10/9/2020) denda kita pukul rata Rp100 ribu,” tegas Theo pada Radar Bogor usai operasi masker di Jalan Raya Tajur. Selain Bima dan Ade, kata Theo, Kepala (Kasatpol) PP Provinsi Jawa Barat juga akan memantau jalannya operasi. Sasarannya semua pengguna jalan. Baik pejalan kaki, pengendara sepeda motor, pengendara dan penumpang mobil pribadi serta pengendara dan penumpang kendaraan umum. Theo mengatakan, sidak masker yang digelar lebih menekankan ke daerah perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor. “Di batas Kota dan Kabupaten Bogor pelanggarannya cukup banyak. Di tengah kota relatif pelanggarannya kecil, karena kesadaran bermasker sudah mulai tinggi,” ucapnya. Sebelumnya, Pemkot dan Pemkab Bogor telah melakukan pertemuan terkait kerjasama lintas batas dalam penanganan Covid-19. Terutama dalam penanganan dan penyadaran penggunaan masker. Di luar itu, hingga kemarin, petugas gabungan dari Satpol PP dan TNI Polri masih melakukan operasi lokal. Dalam razia kemarin, pihaknya menjaring 33 pelanggar, di mana 17 pelanggar dikenakan sanksi denda dan 16 lainnya sanksi sosial. Theo menegaskan, siapapun warga yang melintas di jalan raya, meskipun tak mengenakan masker tetap dianggap melanggar. “Dalam Perwali Kota Bogor menyatakan bahwa walaupun di dalam mobil pribadi, selama melintasi jalan raya, harus pakai masker. Jadi semua pengguna jalan mau pakai kendaraan pribado atau umum kalau di jalan raya terpantau tak mengenakan masker tetap melanggar,” tutupnya.

https://www.radarbogor.id/2020/09/10/hari-ini-razia-gabungan-di-bogor-siapkan-masker-cek-lokasinya/3/