Damri Gambir Ke Bandara Soekarno Hatta
AYOBOGOR.COM - Bogor merupakan wilayah strategis yang dekat dengan Ibu Kota Jakarta, Bandung, dan sejumlah daerah lainnya. Nah, para traveler yang sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta yang hendak ke Bogor tidak perlu bingung lagi, karena ada sejumlah cara yang bisa ditempuh.
Bagi Anda yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan ingin segera melanjutkan perjalanan menuju Bogor, Anda memiliki beberapa pilihan yang mudah dan nyaman untuk mencapainya.
1. Naik Kereta Bandara
Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno Hata melayani berbagai rute perjalanan. Ada dua jenis kelas kereta yang ditawarkan yakni premium dan eksekutif, yang memiliki perbedaan dalam harga tiket dan jadwal perjalanan.
Informasi lengkap mengenai harga tiket, rute perjalanan, serta jadwal keberangkatan bisa dilihat melalui website railink.co.id.
Untuk menuju ke Bogor, Anda bisa memilih rute jurusan Stasiun Manggarai. Setelah satu jam perjalanan menggunakan kereta bandara, Anda harus melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api Commuter Line (KRL) jurusan Bogor. Waktu perjalanan KRL dari Manggarai ke stasiun Bojonggede Bogor juga sekitar satu jam.
Baca Juga: PKH dan BPNT Dipastikan Cair Merata di Tanggal Ini, KPM Siap-Siap Cek Saldo Rekening
2. Gunakan Layanan Bus DAMRI
Bus DAMRI adalah salah satu moda transportasi publik yang terhubung secara langsung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang.
Sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia yang melayani sejumlah besar penerbangan domestik dan internasional, Bandara Soekarno-Hatta menjadi tujuan utama bagi banyak orang setiap harinya.
Hampir seluruh wilayah di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang memiliki layanan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Setiap bus berhenti di berbagai titik bus stop yang telah ditetapkan, dan tarifnya dapat bervariasi tergantung pada wilayah keberangkatan masing-masing.
Rute dari Bogor ke Bandara Soekarno Hatta dikenakan tarif sekitar Rp130.000. Jam operasional: 02.00-20.00 WIB (ke bandara), 06.00-00.00 WIB (dari bandara).
Baca Juga: Cair Serentak Senin? Cek Pergerakan Bansos PKH di KKS Bank BRI, BNI dan Mandiri Hari Ini 25, Mei 2024
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kalayang Bandara Soekarno–Hatta (bahasa Inggris: Soekarno–Hatta Airport Skytrain) adalah sebuah layanan pengangkut penumpang (automated people-mover system, APMS) sepanjang 3,05 kilometer yang melayani tiga terminal serta stasiun kereta bandara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Indonesia.[1] Kereta ini menjangkau Terminal 1 dan Terminal 2 bandara dengan waktu tempuh 5 menit, sementara Terminal 2 menuju Terminal 3 ditempuh dalam waktu 7 menit.[2] Penumpang dapat menggunakan kereta ini tanpa dipungut biaya.[3]
Walaupun pengangkut penumpang ini dapat beroperasi secara otomatis, hingga saat ini pengoperasian pengangkut penumpang ini masih dilakukan secara manual oleh petugas.[4]
Layanan pengangkut penumpang ini menggunakan kereta gerak-roda otomatis (automated people-mover system) yang diproduksi oleh PT LEN Industri dan Woojin Industries asal Korea Selatan.[4] Dari dua rangkaian kereta yang beroperasi, setiap rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong yang keseluruhannya dapat mengangkut hingga 176 penumpang dalam satu kali perjalanan. Setiap gerbong kereta mampu melaju hingga 60 kilometer per jam. Setiap rangkaian kereta juga dilengkapi dengan teknologi automated guide-way transit (AGT).
Ada empat pemberhentian Kalayang Bandara Soekarno-Hatta, yakni Terminal 1 di ujung selatan, diikuti oleh Bangunan Integrasi yang terhubung langsung dengan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminus layanan Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal 2, dan Terminal 3 sebagai pemberhentian ujung utara.
Jadwal beroperasinya pengangkut penumpang ini dapat dijangkau melalui situs web Indonesia Airports dan aplikasi yang tersedia di telepon pintar. Seluruh bangunan pemberhentian Kalayang dilengkapi dengan pintu peron (platform-screen-doors) serta layar televisi untuk memberitahukan keberangkatan kereta selanjutnya. Layanan Kalayang mulai beroperasi sejak 17 September 2017.[5]
Ke depannya, jalur pengangkut penumpang ini akan diperpanjang melewati terminal 4 dan area komersial Sky Hub hingga kembali ke Terminal 1 dengan mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.[6]